Sekilas Pendapat tentang Debat Capres dan Cawapres Pertama


Berdasarkan debat Capres dan Cawapres yang telah berlangsung pada tanggal 9 Juni 2014 saya akan memberikan beberapa ulasan mengenai acara tersebut. Format debat terdiri dari 6 segment, antara lain :

1.      Penyampaian Visi dan Misi,

2.      Pendalaman Visi dan Misi,

3.      Pertanyaan soal tema,

4.      Tanya jawab antar kandidat,

5.      Tanya jawab penutup, dan

6.      Pernyataan penutup dari masing-masing kandidat.

Dari beberapa pertanyaan yang telah ditanyakan kepada masing-masing kandidat. saya dapat mengutip pertanyaan yang telah dihimpun dari beberapa sumber yang bersinggungan dengan tema debat hari itu yaitu “Pembangunan Demokrasi Pemerintahan yang Bersih dan Negara Hukum” antara lain dengan pertanyaan yang diberikan moderator kepada masing-masing kandidat dengan kutipan : “Kami rakyat Indonesia ingin tahu apa pandangan anda tentang agenda yang anda anggap paling penting, paling utama dan paling unggulan untuk dilaksanakan dalam kaitannya dengan tema kita hali ini yaitu PEMBANGUNAN DEMOKRASI PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN NEGARA HUKUM?”

Saya dapat mengkutip jawaban pasangan nomer 1 tentang pertanyaan diatas. Prabowo : “Bagi kami demokrasi adalah hal yang harus kita perbaiki, pertahankan dan kembangkan terus karena demokrasi adalah cita-cita pendiri bangsa kita. Dan, kita telah mencapai demokrasi kita sekarang dengan susah payah, dengan banyak pengorbanan, tapi Alhamdulillah kita telah merasakan bahwa kita sekarang adalah Negara demokrasi ke3 terbesar di dunia. Indonesia yg berdaulat, adil dan makmur. Kita ingin demokrasi yg produktif bukan distruktif untuk Indonesia. Syaratnya dengan pemerintahan yang bersih.” Lalu disambung dengan Hatta : “Pemerintahan Prabowo-Hatta akan memastikan bahwa hukum akan menperlakukan setiap warga Negara secara setara didepan hukum dan hanya kepada hukumlah kebenaran dan keadilan ditegakan. Demokrasi bukan sekedar alat untuk mencapai tujuan tetapi ia adalah sistem nilai yang perlu kita tegakan dan harus kita yakini nilai tersebut akan menghantarkan kita kepada kemakmuran dan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.” Sedangkan jawaban dari pasangan kandidat nomer 2 dengan pertanyaan yang sama, yaitu: Joko Widodo “Republik ini adalah milik kita semuanya. Harapan rakyat ingin hidup lebih baik, ingin lebih sejahtera. Demokrasi menurut kami adalah mendengar suara rakyat dan melaksanakannya dengan cara dialog. Pemerintahan yang bersih dapat dilakukan apabila ada 2 hal yaitu : pembangunan sistem dan pola requitment yang benar.” Sedangkan Jusuf kalla menambahkan “Membicarakan kepastian hukum. Negara kita adalah Negara hukum itu bunyi pasal 1 UUD 1945 artinya siapapun diantara kita harus taat dan memastikan bahwa semua orang memenuhi aturan dan ketentuan hukum. Salah satu syarat tentang kepastian hukum adalah menghormati sesama manusia karena manusia itulah yang dapat dipastikan kepastian hukumnya. Beberapa hal pokok untuk melaksanakan kepastian hukum yang pertama Hukum yang memang sesuai dan dapat diterima secara umum dan yang kedua Ketauladanan, karena tidak mungkin hukum itu dilaksanakan tanpa adanya ketauladanan.”

Dari kedua jawaban dari masing – masing kandidat Capres dan Cawapres. Saya berpendapat bahwa jawaban kandidat 1 sangat panjang dan kurang mengenai point yang ditanya. Dan pasangan ini akan memastikan bahwa hukum akan menperlakukan setiap warga Negara secara setara didepan hukum dan hanya kepada hukumlah kebenaran dan keadilan ditegakan jika pasangan ini terpilih untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden di periode yang akan datang. Sedangkan jawaban dari pasangan nomer urut 2 saya berpendapat walaupun jawabannya ringkas tetapi dapat mengenai point dari pertanyaan yang telah diajukan sang moderator. Pasangan ini juga menyinggung masalah HAM dan KORUPSI yang menjadi salah satu masalah yang selalu ada di Negara ini. Pasangan ini menjanjikan pemerintahan yang bersih bebas dari KKN dan transparan.

Sekian pendapat dan pandangan dari saya atas debat Capres dan Cawapres yang pertama diselenggarakan pada tanggal 9 Juni 2014. Kurang lebihnya mohon maaf atas tulisan yang tidak berkenan. Semoga kita dapat menggunakan dengan baik hak suara kita pada tanggal 9 Juli 2014 nanti. Insya Allah….
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS