Mimpi Ditengah Kemacetan Ibu Kota
Entah
apa yang aku rasakan Pagi hari ini. Aku senyum – senyum sendiri ditengah
kemacetan menuju tempat aku bekerja. Rasanya aku masih hidup didalam mimpi yang
mungkin saja itu tidak pernah terjadi. Yaaa memang aku ini adalah seorang
pemimpi yang ulung sampai – sampai aku mendapat julukan “Miss Dreaming Queen” dikalangan teman – teman sepermainanku. Sampai
saat ini aku pun kurang memahami apa arti julukan untukku itu.
Pagi
ini sungguh membuatku berharap dan mengharapkan apa yang aku mimpikan harus
menjadi kenyataan didalam kehidupanku. Kejadian semalam ditempat kerja sungguh
sanggat membuatku terkesan dan memikirkannya sampai saat ini. Aku tidak pernah
mengalami hal seperti ini sebelumnya hal ini juga disadari oleh sahabatku.
Apa
yang aku pikirkan adalah hal masalah asmara. Yaa asmara yang belum aku pernah
rasakan dalam 21 Tahun ini. Mungkin ini kedengarannya sangat aneh dan sangat
tidak mungkin Gadis seumuranku baru merasakan asmara diumur 21 tahun ini. Tapi,
ini adalah kejadian yang aku alami sesungguhnya.
Mungkin
ini berawal dari rasa sakit hati dan pengkhianatan seseorang lelaki 5 tahun
lalu yang membuatku sempat tidak mempercayai cinta lawan jenis. Akupun juga
menjaga jarak dari lelaki – lelaki yang mencoba mendekatiku dan ingin
mengenalku lebih dalam.
Setelah
5 tahun rasa kecewa dan sakit hati dan juga ingatan buruk tentang hal yang
membuatku menangis semalam seakan runtuh dan hilang ketika aku bertemu lelaki
yang sangat aku harapkan dan mengharapkannya menjadi Imam untuk masa depanku.
Pikiranku
sangat amat jauh untuk memikirkan hal menuju hal yang sakral tersebut. Tapi ya
memang ini yang aku pikirkan. Aku tidak mau membuang – buang waktuku hanya
untuk permainan asmara dan hubungan yang
sementara dan mendekati dosa. Mungkin tidak semua pasangan berprilaku dosa
seperti yang aku ketahui dalam pergaulan yang ada disekitarku, yang aku dengar,
dan yang aku lihat di kehidupan nyata maupun dilayar Televisi.
Intinya
aku selalu berdoa kepada Sang Pencipta dan yang mengatur Skenario dalam hidupku
ini bahwa “Dekatkan jodohku, berikan
aku yang terbaik dan yang baik untukku. Tunjukan aku yang baik itu baik dan
yang buruk itu bu. Dekatkan aku pada kebaikan dan jauhkan aku dari keburukan
dunia ini”
0 Response to "Mimpi Ditengah Kemacetan Ibu Kota"
Posting Komentar